Modelatom Bohr dinyatakan dengan dua postulat 1. Elektron tidak dapat bergerak mengelilingi inti melalui sembarang lintasan , tetapi hanya dapat melalui lintasan tertentu saja tanpa mebebaskan energi. Lintasan itu disebut lintasan stasioner.
Teori atom Bohr menjelaskan bahwa elektron-elektron saat mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi kulit tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari kulit sebelah dalam ke kulit sebelah luar dengan menyerap energi, atau sebaliknya. Dengan demikian, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari n = 1 ke n = 3, elektron tersebut akan menyerap energi. Jadi, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari n = 1 ke n = 3, elektron tersebut akan menyerap energi.
Modelatom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan (n-1), maka perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan ? (SBMPTN 2015) A. 2n - 1 B. 2 (n-1) C. 2n D. 2n+1 E. 2 (n+1) Pembahasan Diketahui n - 1 dan n Jawaban A 10. Soal Sejumlah atom hidrogen dipapari gelombang elektromagnetik hingga tereksitasi.
Seperti yang kamu pelajari pada teori atom Rutherford, terdapat kelemahan yang tidak bisa dijelaskan oleh Rutherford pada teori atom yang dikemukakannya. Kelemahan tersebut adalah Tidak dapat menjelaskan tentang kestabilan atom. Maksudnya Sesuai dengan teori atom Rutherford, jika elektron mengelilingi inti pada orbit tertentu, maka menurut Maxwell, elektron akan melepaskan energi berupa radiasi elektromagnetik. Akibatnya, energi yang dimiliki oleh elektron lama-kelamaan akan habis dan akhirnya elektron jatuh ke inti yang menyebabkan atom musnah. Namun hal tersebut ternyata tidak terjadi. Atom tidak pernah musnah. Maka tentu ada yang salah dari penjelasan Rutherford tentang atom. Seorang ahli fisika Denmark bernama Niels Bohr kemudian mencoba mengatasi kelemahan teori atom Rutherford dengan mempelajari Spektrum Atom Hidrogen Dasar Percobaan. Menurut Bohr Elektron di dalam atom berputar mengelilingi inti pada suatu lintasan atau kulit yang punya jarak tertentu dari inti dan memiliki energi tertentu pula. Bohr mengatakan bahwa Elektron yang bergerak pada lintasan atau kulit tersebut tidak melepas atau menyerap energi sehingga jumlah energinya konstan. Dengan begitu, elektron dapat terus bergerak mengelilingi inti sampai kapanpun dan tidak pernah jatuh ke inti. Elektron dapat berpindah dari satu sel ke kulit lainnya jika diberi energi. Perpindahan ini disebut dengan eksitasi. Jauhnya perpindahan elektron ditentukan oleh seberapa besar energi yang diserapnya. Pada tingkat energi yang tinggi, elektron cenderung tidak stabil dan akan kembali lagi ke tingkat energi/kulit semula. Proses ini disebut dengan deeksitasi. Proses deeksitasi disertai dengan pelepasan energi berupa radiasi cahaya tampak. Proses perpindahan elektron ini menunjukkan bahwa di dalam atom terdapat kulit - kulit atau lintasan tempat elektron berputar mengelilingi inti. Kulit yang paling dekat ke inti merupakan kulit dengan energi paling rendah. Semakin jauh dari inti, energi dan ukuran kulitnya semakin besar. Kulit 1 = Kulit K Kulit 2 = Kulit L Kulit 3 = Kulit M Kulit 4 = Kulit N Dan seterusnya….. Untuk memahami model atom Bohr, perhatikan gambar di bawah ini. Jumlah Elektron Yang Dapat Ditampung Oleh Setiap Kulit Atom. Untuk menentukan jumlah maksimal elektron yang dapat menempati suatu kulit atom, kita gunakan rumus Jumlah maksimal e perkulit = 2n^2 Dengan n adalah nomor kulit. Misalnya K memiliki harga n = 1 Maka, jumlah elektron yang dapat ditampung oleh kulit K adalah = 2n^2 = 2. 1^2 = 2 elektron Dengan rumus diatas kita bisa mengetahui jumlah maksimum elektron yang dapat ditampung per kulit atom yaitu K = 2 L = 8 M = 18 N = 32 Dan seterusnya…… Berdasarkan penjelasan diatas, berikut adalah poin poin atau postulat penting dari teori atom Bohr. Elektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu di dalam atom yang disebut dengan kulit. Setiap kulit mempunyai energi yang tetap atau konstan. Elektron tidak akan melepaskan energi selama bergerak mengelilingi inti pada lintasan/kulit atom. Elektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit diatasnya jika diberi energi. Perpindahannya bergantung pada seberapa besar energi yang diserap oleh elektron. Ketika elektron berpindah dari kulit berenergi tinggi ke kulit berenergi rendah, maka ia akan melepaskan energi berupa radiasi. Walaupun tampaknya sempurna karena mampu menjelaskan kelemahan teori atom Rutherford, namun teori atom Bohr masih menyisakan kelemahan yaitu Tidak mampu menjelaskan garis garis kecil yang terdapat pada spektrum atom hidrogen. Gagal menjelaskan Efek Zeeman bagaimana spektrum atom dipengaruhi oleh medan magnet Bertolak belakang dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg. Gagal menjelaskan bagaimana spektrum atom berukuran besar. Sementara, kelebihannya yang dimiliki oleh teori atom Bohr adalah Mampu menjelaskan kelemahan yang dimiliki oleh teori atom Rutherford yaitu tentang kestabilan atom. Dapat menjelaskan tentang spektrum atom hidrogen. Walaupun tidak sempurna, teori atom Bohr memberikan sumbangan yang besar bagi ahli kimia lainnya untuk mendeskripsikan atom lebih sempurna lagi. Kekurangan yang dimiliki oleh teori atom Bohr nantinya akan dilengkapi oleh teori atom mekanika kuantum.
Terlepasdari keberhasilannya dalam menerapkan konsep kuantum dalam model atom, teori atom Bohr hanya berlaku baik secara teoritis maupun eksperimen pada jenis atom tunggal seperti Hidrogen yang hanya memiliki satu elektron. Model atom Bohr gagal ketika diperluas untuk mengkaji atom atau molekul yang memiliki banyak elektron (multi elektron).
FisikaElektro Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaHukum CoulombMenurut model Bohr tentang atom hidrogen, elektron q = -e mengelilingi proton q' = +e dengan jari-jari 5,3 x 10^-11. Jika e = 1,6 x 10^-19C maka gaya Coulomb antara elektron dan proton atom hidrogen sebesar ... CoulombListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0303Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...Dua buah bola bermuatan sama 2mu C diletakkan terpisah ...0116Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...Dua buah muatan masing-masing 0,5 muC dan 0,4 muC berjara...0209Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar qA=qB=10^-2 ...0150Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...Dua buah muatan Q_1 dan Q_2 +2 mu ...
Spektrumcahaya pada atom hidrogen menjadi suatu bukti yang mendukung model atom Bohr. Lalu, apa kelemahan teori atom Bohr sehingga tergeser oleh model atom mekanika kuantum? A. Teori dan Model Atom Bohr Dalam perkembangannya, para ilmuwan sepakat bahwa sebuah atom terdiri dari inti atom dan elektron yang mengitarinya.
Teori atom modern merupakan teori atom yang sudah didasarkan pada percobaan-percobaan, mulai dari teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang. teori atom Bohr didasarkan pada spektrum atom tahun 1913, Niels Bohr mengajukan suatu model atom untuk menyempurnakan model atom Rutherford. Penjelasan Bohr didasarkan pada spektrum atom hidrogen yang terdiri atas beberapa garis. Spektrum atom yang berupa garis menandakan bahwa atom tersebut hanya dapat menyerap/memancarkan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tertentu saja. Bohr menyatakan elektron bergerak di sekitar inti atom dengan lintasan berbentuk lingkaran. Hanya lintasan dengan jari-jari dan energi tertentu saja yang diperbolehkan. Elektron yang bergerak pada lintasan yang diperbolehkan tidak memancarkan energi. Elektron dapat berpindah lintasan dengan menyerap atau memancarkan melakukan serangkaian percobaan atas dasar postulat Planck tentang cahaya dan spektrum hidrogen yang terdiri dari garis-garis. Menurut Planck cahaya merupakan paket energi yang nilainya bergantung pada frekuensi gelombangnya serta hidrogen dapat menyerap dan memancarkan cahaya dengan energi tertentu. Gambar Spektrum Atom HidrogenSumber Silberberg, 2009Dari keduanya lahirlah teori atom Bohr yang menyatakan sebagai Elektron-elektron dalam mengelilingi inti atom berada pada tingkat-tingkat energi atau orbit tertentu. Tingkat-tingkat energi ini dilambangkan dengan n=1, n=2, n=3, dan Tingkat energi elektron yang dibolehkan memiliki momentum sudut tertentu. Besar momentum sudut ini merupakan kelipatan dari h/2p atau nh/2p, “n” adalah bilangan bulat dan “h” tetapan elektron berada pada tingkat energi tertentu, misalnya n=1, energi elektron tetap. Artinya, tidak ada energi yang diemisikan dipancarkan maupun diserap. Elektron dapat beralih dari satu tingkat energi ke tingkat energi lain disertai perubahan Bohr, elektron berada pada tingkat energi tertentu. Jika elektron turun ke tingkat energi yang lebih rendah, akan disertai emisi cahaya dengan panjang gelombang λ model atom Bohr dan tingkat energinya pada Gambar !a Model Atom Bohrb Tingkat Energi BohrGambar a Model Atom Bohr, b Tingkat Energi BohrSumber Tro, 2011293Energi radiasi yang diserap oleh atom menyebabkan elektronnya berpindah dari orbit yang berenergi rendah n lebih kecil ke orbit yang berenergi lebih tinggi n lebih besar. Sebaliknya, energi radiasi dipancarkan bila elektron berpindah dari orbit yang berenergi lebih tinggi ke orbit yang berenergi lebih energi yang diperlukan untuk memindahkan sebuah elektron dalam atom adalah selisih tingkat energi keadaan awal dan keadaan akhir. Pada keadaan stabil, atom hidrogen memiliki energi terendah, yakni elektron berada pada tingkat energi dasar n=1. Jika elektron menempati n>1, dinamakan keadaan tereksitasi. Keadaan tereksitasi ini tidak stabil dan terjadi jika atom hidrogen menyerap sejumlah hidrogen pada keadaan tereksitasi tidak stabil sehingga energi yang diserap akan diemisikan kembali menghasilkan garis-garis spektrum, kemudian elektron akan turun ke tingkat energi yang lebih rendah. Beberapa kelemahan Model Atom Bohr1 Jika atom ditempatkan dalam medan magnet maka akan terbentuk spektrum emisi yang rumit. Gejala ini disebut efek Jika atom ditempatkan dalam medan listrik maka akan menghasilkan spektrum halus yang rumit. Gejala ini disebut efek teori atom Bohr dalam menerangkan spektra atom hidrogen dalam medan magnet dan medan listrik, muncullah teori-teori baru tentang atom. Pakar fisika Jerman, Sommerfeld menyarankan, disamping orbit berbentuk lingkaran juga harus mencakup orbit berbentuk elips. Hasilnya, efek Zeeman dapat dijelaskan dengan model tersebut, tetapi model atom Bohr-Sommerfeld tidak mampu menjelaskan spektrum dari atom berelektron Pendidikan Profesi Guru, Modul 1. Struktur Atom dan Sistem Periodik, Penulis Dr. Yerimadesi, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Kelompok Kompetensi A Struktur Atom dan Tabel Periodik, Penulis Dr. Poppy Kamalia Devi,
Jikamodel atom hidrogen menurut teori atom Niels Bohr adalah elektron-elektron dengan muatan negatif mengorbit pada kulit atom pada lintasan tertentu yang mengelilingi inti atom dengan muatan positif Kelemahan teori atom Niels Bohr adalah: Hanya mampu menjelaskan tentang atom H dan atom yang seperti hidrogen. PembahasanJari-jari atom Bohr r n ​ = n 2 ⋅ R 0 ​ r n ​ ∝ n 2 Perubahan radius akibat transisi elektron dari keadaan n ke keadaan n-1 △ r = n 2 − n − 1 2 △ r = n 2 − n 2 − 2 n + 1 △ r = 2 n − 1 Dengan demikian,perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan 2 n -1. Jadi, jawaban yang benar adalah atom Bohr Perubahan radius akibat transisi elektron dari keadaan n ke keadaan n-1 Dengan demikian, perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan 2n-1. Jadi, jawaban yang benar adalah A.

MenurutBohr, elektron berada pada tingkat energi tertentu. Jika elektron turun ke tingkat energi yang lebih rendah, akan disertai emisi cahaya dengan panjang gelombang (λ) tertentu. Atom hidrogen pada keadaan tereksitasi tidak stabil sehingga energi yang diserap akan diemisikan kembali menghasilkan garis-garis spektrum, kemudian elektron

Halo, Sobat Zenius. Di artikel kali ini gue akan ajak elo belajar lebih jauh tentang model atom Niels Bohr. Simak teorinya mulai rumus hingga kelemahannya di sini ya! Malam tahun baru memang paling asik melihat kembang api yang berwarna-warni di langit malam. Tapi, pernah nggak sih elo kepikiran gimana kembang api bisa berwarna-warni, padahal awalnya cuma batang yang kemudian disulut api? Kembang api berwarna-warni Arsip Zenius Jadi, di dalam kembang api itu ada yang namanya black powder sebagai bahan peledak, terdiri dari potasium nitrat, charcoal, dan sulfur. Selain itu, ada juga garam logam yang berperan memberikan warna kembang api. Jadi, ketika kembang api disulut api, maka terjadi pemanasan bahan peledak yang bisa memberikan energi pada atom-atom garam logam. Elektron-elektron dalam atom tersebut akan mengalami transisi antar kulit, sesuai dengan postulat atom Bohr hingga memancarkan energi dalam bentuk foton. Yap, jadi kasus kembang api yang bisa memancarkan warna-warni itu nggak jauh dari aplikasi ilmu Fisika, khususnya model atom Niels Bohr. Baca Juga 5 Contoh Model Atom dan Ciri-Cirinya – Materi Kimia Kelas 10 Teori Atom Niels BohrRumus Perhitungan Atom BohrKenapa Teori Atom Bohr Digantikan?Contoh Soal dan Pembahasan Model Atom Niels Bohr Duh, apa sih model atom Niels Bohr itu? Kalau elo diminta untuk jelaskan teori model atom menurut Niels Bohr, maka elo bisa menjawabnya seperti ini. “Atom Bohr merupakan model struktur atom pertama yang dengan benar menjelaskan spektrum radiasi atom hidrogen. Bisa dikatakan juga sebagai pencetus atom bergerak.” Maksudnya atom bergerak itu apa ya? Jadi, model atom Bohr itu mirip sama tata surya, guys. Suatu atom memiliki inti dan muatannya, yang kemudian ada elektron berputar mengelilingi inti atom tersebut sesuai dengan orbitnya dengan tingkat energi tertentuーselanjutnya dikenal sebagai kulit atom. Berikut adalah gambar deskripsi model atom Niels Bohr Gambar model atom Niels Bohr Arsip Zenius Kulit paling dalam atau yang paling dekat dengan inti atom memiliki tingkat energi paling rendah, sedangkan yang memiliki tingkat energi paling tinggi terletak pada kulit paling luar atau paling jauh dari inti atom. Nah, suatu elektron bisa berpindah dari kulit yang satu ke kulit yang lain tergantung dari tingkat energi yang dimilikinya dengan catatan sebagai berikut Perpindahan tersebut akan menyebabkan adanya pancaran energi ketika suatu elektron berpindah dari lintasan tinggi ke tersebut akan menyebabkan penyerapan energi ketika suatu elektron berpindah dari lintasan rendah ke tinggi. Oke, sampai sini paham ya. Singkatnya, atom Bohr punya 3 postulat atau bisa kita sebut juga dengan gagasan utama dalam teori atom Niels Bohr sebagai berikut Elektron mengitari inti bermuatan positif dalam lintasan angular elektron dalam orbit bisa mengalami transisi dari orbit dengan energi En ke orbin dengan Em. Rumus Perhitungan Atom Bohr Elo juga bisa menghitung dan memperkirakan berapa energi yang dibutuhkan suatu elektron untuk berpindah ke kulit yang lain. Rumus model atom Bohr untuk menentukan energi level adalah sebagai berikut Rumus perhitungan atom bohr zenius education Keterangan En energi level ke-n n kulit atom eV satuan energi pada atom elektronvolt Besaran energi pada keadaan dasar adalah -13,6 eV. Nah, sekarang gini, kalau ada pertanyaan berapa energi yang dibutuhkan untuk suatu elektron berpindah dari kulit atom 1 ke kulit atom 2? Gampang kok, elo hitung dulu energi level pada kulit ke 2, setelah itu cari selisihnya. Kita udah tahu kalau besaran energi pada keadaan dasar adalah -13,6 eV, kita hitung menggunakan rumus di atas, maka akan menghasilkan nilai energi pada kulit ke-2. Selanjutnya, mari kita hitung selisihnya → E1 – E2 = -13,6 – -3,4 = – 10,2 eV. Jadi, untuk berpindah dari kulit 1 ke kulit 2, suatu elektron membutuhkan energi sebesar 10 eV. Baca Juga Konsep dan Proses Efek Fotolistrik – Materi Fisika Kelas 12 Kenapa Teori Atom Bohr Digantikan? Oke, kita tahu nih kalau teori model atom Niels Bohr itu bagus banget dalam menjelaskan spektrum atom hidrogen H. Ia bisa menjelaskan jari-jari dan kecepatan atomnya. Jika model atom hidrogen menurut teori atom Niels Bohr adalah elektron-elektron dengan muatan negatif mengorbit pada kulit atom pada lintasan tertentu yang mengelilingi inti atom dengan muatan positif Kelemahan teori atom Niels Bohr adalah Hanya mampu menjelaskan tentang atom H dan atom yang seperti menjelaskan mengapa elektron yang terakselerasi nggak memancarkan menjelaskan spektrum-spektrum pada atom menjelaskan efek Zeeman dan efek Stark. Contoh Soal dan Pembahasan Model Atom Niels Bohr Gimana nih, udah paham kan mengenai model atom Niels Bohr? Untuk menguji sejauh mana pemahaman elo mengenai materi di atas, gue ada beberapa contoh soal dan pembahasan yang bisa dijadikan sebagai referensi. Contoh Soal 1 Energi yang dimiliki elektron pada tingkatan energi kedua adalah … eV. a. 0 b. -3,4 c. 3,4 d. -13,6 e. 13,6 Jawab b. -3,4 Pembahasan Contoh Soal 2 Jika suatu elektron bertransisi dari kulit atom ke-3 menuju kulit atom ke-2, maka elektron akan …. a. Menyerap energi sebesar 1,89 eV b. Menyerap energi sebesar 2,27 eV c. Mengemisi energi sebesar 1,89 eV d. Mengemisi energi sebesar 2,27 eV e. Mengemisi energi sebesar 0 eV Jawab c. Mengemisi energi sebesar 1,89 eV Pembahasan Pertama, cari dulu energi yang dimiliki elektron pada kulit atom ke-2 n=2. Kemudian, cari energi yang dimiliki elektron pada tingkatan energi ke-3 n=3. Sehingga, energi eksitasi dari n=3 ke n=2 bisa dihitung sebagai berikut. Baca Juga Konsep Dilatasi Waktu dan Rumusnya – Materi Fisika Kelas 12 ***** Gimana nih, sampai sini udah paham kan tentang model atom Niels Bohr? Buat yang lebih menyukai belajar dengan nonton video, elo bisa mengakses materi ini di video belajar Zenius dengan klik banner di bawah ini menggunakan akun yang sudah didaftarkan di website dan aplikasi Zenius sebelumnya, ya! Lanjut ke latihan soal atau live class biar makin paham model atom Niels Bohr. Itu semua bisa elo dapatkan dengan beli paket belajar Zenius. Belajar jadi lebih mudah dan asyik tentunya. Yuk langganan sekarang! Originally published 24 January 2022Updated by Silvia Dwi
Բеቮи φоֆиктяֆЕдιктուс ωклև
ነሐну վαሱօፁо եпօрθО τዘш ዘσ
Ուзուցኛփ аգаኣածυбуԻվуπусև ал
ፒпсօռሻдιц ձа իሜихሾстቃбՅ шሀдυξе
E3Y3.
  • px7p4dh9oh.pages.dev/193
  • px7p4dh9oh.pages.dev/164
  • px7p4dh9oh.pages.dev/318
  • px7p4dh9oh.pages.dev/512
  • px7p4dh9oh.pages.dev/247
  • px7p4dh9oh.pages.dev/73
  • px7p4dh9oh.pages.dev/333
  • px7p4dh9oh.pages.dev/155
  • menurut model atom bohr jika elektron pada atom hidrogen